declaring Your Love

\

“Declaring your love,...”

ada sebuah film yang mengatakan “ declare your love, before its too late”, nyatakan cinta mu sebelum semuanya terlambat, salah satu kaliamt yang memang aku setujui “banget”. 

Why ?

karena jika kamu nggak menyatakan cinta mu pada orang yang kamu kasihi, kamu bisa kehilangan dirinya, dan alasan utamanya adalah agar kamu tahu bagaimana perasaannya terhadapmu juga.

Kemudian semuanya akan menjadi indah pada waktunya. 

Banyak yang mengatakan kalau arti dari mencintai seseorang itu adalah dengan membahagiakan dirinya. 

Kata “ bahagia” menurutku punya banyak arti.

Bagi cewek “matre” mungkin arti kata “bahagia” itu adalah banyak uang .

Bagi cewek “broken home” mungkin arti kata “bahagia” itu adalah ada banyak perhatian. Semuanya tergantung bagaimana dan seperti apa kebutuhannya.

Hal yang utama adalah mencari tahu apa yang dibutuhkannya dan apa yang diinginkannya,lalu bagaimana kita bisa memenuhinya. 

Well, apa kau tahu, beberapa riset menunjukkan bahwa wanita selalu menempatkan hubungannya dengan pasangan pada priorotas yang lebih tinggi dibandingkan dengan dirinya sendiri.

Wanita itu memandang suatu hubungan lebih intim dan lebih terpengaruh secara emosional, apalagi jika dikaitkan dengan hubungan yang mereka terima, terutama ketika kepribadian mereka sedang cenderung rentan, sehingga membuat mereka lebih mungkin untuk tertekan.

Seorang wanita memberitakn begitu besar perhatiannya pada hubungannya, dapat dipengaruhi dari faktor sosiologis dan biologis. Hal ini tercermin dalam psikologi setiap wanita dimana kepercayaan diri wanita sangat erat kaitannya dengan seberapa sukses wanita dalam hubungan. Nyatanya,wanita yang punya rasa percaya diri akan sukses membina hugungan antarpersonal.

Ketika seorang wanita mempunyai masalah dengan hubunganya, mereka lebih cenderung menyalahkan diri sendiri dibandingkan pasangannya. Hal ini jugalah yang membuat wanita cenderung merasa lebih banyak tertekan dalam hubungan.

Pria senang berfokus pada diri sendiri tentang apa yang membuat mereka bahagia, dan pada apa yang harus mereka lakukan untuk mengembangkan kepribadiannya. Sedangkan wanita lebih banyak memikirkan apa yang harus mereka berikan kepada pasangan untuk membahagiakannya.

Kita semua tahu, kalau hati memang tak bisa dipaksakan, namun bagaimana jika hati itu sudah terjebak,hingga jika ingin terlepas, dia akan lebih memilih untuk “mati rasa “ saja, daripada harus “sakit-sesakit”-nya.

Mana yang kau pilih, bersama namun tak dicintai , atau tak bersama namun saling menyayangi ?