One StEp Up dAY

Ini bukan soal kisah tentang perjalanan sehari tour keliling dunia (gak mungkin juga kali ..), dan ini juga bukan cerita khayalan yang asalnya dari imajinasi yang menggila. (haha kumat.com). ini ceritaku .. Yup that’s right ! ini cerita tentang perjalanan sehari ku yang biasa-biasa z sebenarnya. Namun tetap selalu ada sisi lain dari suatu cerita yang mungkin saja bisa dijadikan suatu pembelajaran. I hope so ..^_^ 

 Ini bukan pertama kalinya aku berjalan mengelilingi kota Medan sendirian, Yup.. aku pernah melakukannya beberapa kali, namun tetap tak semua tempat ku kunjungi, hanya bisa dikatakan tempat yang memang perlu aku datangi. Hal ini juga disebabkan keterbatasan waktu jadi maklum saja jika tak bisa berkeliling sampai malam.(takut mami ngomel ,, hehe). 

Sebenarnya perjalanan ini diluar rencana ku sebelumnya. Awalnya aku rencana makan siang bareng sama kawan kampus, namun karena kepadatan schedule, jadinya di cancel deh.. sempat lumayan be-te juga, namun kita kan gak bisa maksain kehendak kita sama orang kan ? (*angguk2x ). 

Karena rencana gagal, plus emang jadinya ada waktu kosong, aku make decision buat ke Merdeka Walk z, niat mau lunch disana (mumpung lagi pe-de, hehe) sekalian juga deh,cari buku buat tugas kuliah minggu depan. Di Meredeka Walk memang ada temat buat jual buku2x second, memang  sich kualitasnya gak sebagus buku2x yang ada di toko2x buku besar, namun kan bisa menghemat pengeluaran dengan harganya yang lumayan terjangkau banget, trus sisanya bisa buat makan celengan ayam dirumah kan, hehe *dah mulai ngacok nie... ckckck

Sepanjang jalan ke Merdeka Walk, aku enjoy the trip, ada banyak hal yang aku liat, dari ngeliatin tempat makan mewah yang parkirannya dipenuhi sama mobil2x bermerk, dan orang2x yang berceloteh ria sambil nikmatin makanan super “wow” didepan mereka. So glamour ... and that is life I guess ^_^. Sampai di MW, rata-rata tempat makan penuh and rame semua euY. Gitu liat jam , dasar apes... pas jam makan siang pula .. pantes z rame. Dasar memang aku gak juga gak pe-de an makan ditempat sendirian (itu sich Derita Loe !!). Padahal niat awal tadi mau makan dulu baru nyari buku, jadinya ya .. ubah planning lagi deh. Cari buku dulu, baru makan, hehe.

Ditempat toko buku, dengan cepat aku beli buku yang memang aku cari, (dengan harga yang uda ditawar donk pastinya, kalo sanggup sich sampai semurah mungkin, berantem ? berantem deh situ sama penjualnya..hehe). kemudian, dasar aku maniak baca buku, gitu berada dalam lokasi yang banyak buku, serasa berada di taman bermain aja (lebay) padahal kondisi perut sendiri uda minta diisi z. Aku keliling bentar liat buku-buku yang ada, ada banyak jenis, dari komik, majalah lama,buku pelajaran, bahkan (mungkin nie ya ... ) buku yang telarang beredar pun ada. Hayooo... buku apa tu ? *0*

Setelah nahan diri abis2xan buat gak beli buku yang semua terlihat didepan mata ( hah?), akhirnya aku cuman beli satu buku yang memang udah lama banget aku cari,(bayangkan 8 tahun boooook ...hiperbola banget gak tu?). aku langsung nyari “angkot (angkutan umum)” buat pulang. (eh gak denk, aku singgah ke salah satu supermarket di daerah Tanjung. Namun sebelumnya, aku melewati daerah Pasar Simpang Limun, dan disana ada ngeliatin anak-anak kecil yang sedangn merapikan kantong plastik yang masih bagus , lalu menggantungkannya di samping mereka dengan seutas tali, layaknya tas samping sekolah.

Awalnya, kukira mau dijadikan bahan mainan mereka, ternyata malah di tawakan pada orang-orang yang membutuhkan kantong plastik lebih besar untuk belanjaan mereka. Ya ampun... anak sekecil itu (mungkin umurnya sekitar 7 tahun) uda mau kerja cari uang sendiri. Aku mungkin memang gak tahu hasil uang berjualan kantong plastik itu akan di pakai buat apa ? apakah memang untuk membantu orang tua mereka,atau memang untuk kepentingan pribadi sendiri, aku gak tahu, dan sepertinya aku gak ingin tahu. Namun yang ada dalam pikiranku adalah, disaat ada orang-orang yang rela membuang uang hanya demi kepuasan sementara semata,masih ada orang lain yang mencari uang untuk bisa mengisi perut mereka hari ini. Dan entah pun esok bagaimana, mereka mungkin tak berani menjawab. -_-

Jika kalian tanyakan padaku, why ? aku cuman bisa jawab “karena itu memang kehidupan!”. Ada baik dan jahat, ada kaya dan miskin, dan ada sedih serta senang. Semua nya memang diciptakan agar seimbang. Allah itu Maha Adil, Ia ciptakan si kaya untuk membantu si miskin, Ia ciptakan kebaikan tuk perangi kejahatan , dana Ia buat sebuah tawa sebagai penawar kesedihan. Hidup itu indah sebenarnya, selama bagaimana kita sendiri yang menanggapinya. Jika itu sulit ? maka sulitlah . jika itu mudah ? maka mudahlah. 

Aku memang udah lama banget gak jalan-jalan dan memperhatikan sekitar. Biasanya dengan memperhatikan sekitar, aku akan merasa tahu diri dan seharusnya bersyukur atas apa yang memang telah aku dapatkan selama ini. Jujur saja kuakui, beberapa hari ini, aku memang sedang dalam situasi yang cukup kacau.namun dengan melihat kehidupan orang lain yang mungkin lebih kacau, seharusnya aku merasa beruntung tak sampai sekacau orang yang lebih berat pengalamannya. Meskipun dengan banyaknya maslah, kita bisa belajar lebih tegar dan tahu bagaimana menghadapinya. Namun sebisa mungkin mana ada orag yang mau didatangi sama masalah terus kan ? (ogah ach ...) 

Ya Allah, terima kasih, kau ingatkan aku akan sesuatu yang selama ini aku hampir lupakan. KebesaranMu. KaruniaMu. Kasih sayangMu. Dan kemurahanMu.

Ini mungkin memang perjalanan biasa, namun dibalik biasa, akan selalu ada yang istimewa, kan ! ^_^

Ini aku

Ini gayaku 

Dan ini dunia ku. 

Conferrensi pers : sayangnya, selama perjalanan, aku lupa mengambil foto. Hiks T-T ( tu kan .....)