ARTI BERSYUKUR ...

Cerita yang aku ceritakan ini, merupakan cerita yang dialami sama salah satu teman kampusku d,tak ada maksud untuk membuat plagiat ataupun menjiplaknya.
Maksud hati hanya untuk sebagai pembelajaran saja, betapa pentinganya kita bersyukur pada Sang Maha Penguasa. Temanku ini mengirimkan cerita ini dalam bentuk Short Message Service, dengan nama “Dear Diary” .

Dan khusus yang aku postingkan kali ini adalah “Dear Diary part 10”.

“...Tuhan itu ada
Pernahkah kamu menangis waktu makan ?
Aku punya cerita, gak ada maksud menyinggung SARA, kalo kamu  membuka pikiran, kamu pasti tahu bagaimana rasanya. Aku Cuma mau berbagi cerita aja.
Ceritanya gini, pasa bulan januari hari kamis, tiba-tiba orang tua aku lupa mengirim uang (anak kosan).
Mengirimnya hari sabtu. Disitu aku Cuma punya uang 1500 rupiah, bingung mau pinjam sama siapa soalnya teman-teman gak ada, sodara jauh.
Jadi uang 1500 itu aku taruh di lantai ruang tamu trus berdoa
‘Tuhan terima kasih, aku masih punya uang segini untuk beli indomie’
Setelah aku kerjain tugas (mungkin maksudnya kerjaan rumah ), aku liat lagi ternyata uang 1500 itu tetap ada dan gak berubah jumlahnya.
Aku bingung mau pergi kuliah naik apa,
secara ongkos angkot (angkutan umum)itu 3000, uang tinggal 1500.
Perut lapar belum makan, itu pun mau aku belikan indomie,
(maaf, bukan makspud promosi merek.. emang gitu z isinya..!)
Tapi aku tetap ngucap syukur, setidaknya aku punya niat untuk kuliah.
Tiba-tiba pintu kos aku diketok, terus tetangga bilang,
‘nih ! ada makanan untuk kamu, soalnya tadi ibu liat kamu gak keluar rumah dari tadi pagi’
Otomatis aku terima tuh makanan, secara aku lapar.
Trus, dia masukin sesuatu ke saku samping celana aku,
‘loh, apa nie buk?’
Katanya terima kasih udah ngajarin anaknya bahasa inggris , pas itu aku bilang terima kasih banyak kali ya buk.
Begitu masuk, aku liat saku rupanya gambar presiden dan wapres pertama kita
Aku terima.
Pas makan dikamar, aku sadar
‘disaat aku ngandalin Tuhan, hal yang gak mungkin jadi kenyataan. Asal kita patuh kepadanya. Ternyata Tuhan selalu memperhatikan kita.”

Nah, uda paham kan maksudnya apa ?
Namun bukan maksudku menggurui loh
Tuhan itu selalu ada bersama kita, selama kita selalu mensyukuri atas segala yang telah diberikan kepada kita, sekecil apapun itu.

Yang namanya ketulusan, pasti berbuah manis, begitu juga keikhlasan. Lagipula tak ada hal yang tidak mungkin, selama hal yang mustahil, asalkan  kita meyakininya saja, Insya Allah semuanya akan berjalan dengan baik.

NB: jangan heran dengan ceritanya yang panjang, karena dikirimkan lewat satu sms saja dengan bentuk yang singkat.

Thanks buat teman aku (fierza <http://www.facebook.com/fierzablink2>)  yang uda mau berbagi cerita.
^^